Ah September, tanpa terasa kini sudah di pertengahan saja. Waktu terus berpacu, berlalu dan maju.
Meninggalkan jejak juga sesak
Ada yang berlalu namun ada yang dituju.
Di langit matahari dan bulan berebut menjadi yang kesatu.
Sementara aku, masih terdiam kaku. Menunggu engkau dalam bisu. Berharap hatimu yang kaku bagai batu berubah lembut tapi tidak...
Memang kau
Dasar kau..Ahh
Aku jadi ragu padamu
Tutur katamu palsu
Hatimu
Keras bagai batu..