TUGAS
INDIVIDU KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3
- Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul
ini?
Setelah
mempelajari modul 3.3 pengelolaan program yang berdampak pada murid, saya
merasa terinspirasi. Sebagai pendidik saya mesti mendorong murid agar mampu
memimpin dirinya sendiri dalam belajar. Dorongan ini berwujud dalam
karakteristik lingkungan yang mengkondisikan murid nyaman menyampaikan suara,
pilihan dan kepemilikannya. Kemudian setelah itu merefleksikan pembelajarannya
secara mandiri.
- Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
Intisari
modul ini ialah kepemimpinan murid dan kaitannya dengan profil pelajar pancasila,
karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuh kembang kepemimpinan murid,
suara, pilihan dan kepemilikan dalam belajar dan pelibatan komunitas untuk
mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
Mengupayakan
kepemimpinan murid merupakan wujud membangun karakter murid yang berprofil
pelajar pancasila. Murid diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dalam
mengelola pembelajarannya sendiri. Ketika kemampuan murid telah berkembang
dalam mengelola pembelajaran maka murid menyadari bahwa mereka memiliki suara,
pilihan dan kepemilikan. Dengan begitu, mereka sadar bahwa belajar itu tumbuh
dari dalam diri sendiri dan bertanggung jawab terhadap arahnya.
Sebagai
pendidik, saya perlu menyediakan lingkungan yang menghargai suara, pilihan dan
kepemilikan murid dalam belajar lalu merefleksikannya. Lingkungan yang dimaksud
ialah lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir
positif dan merasakan emosi yang positif, lingkungan yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, lingkungan
yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan
akademik maupun non-akademiknya, lingkungan yang melatih murid untuk menerima
dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di
sekitarnya, lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan
menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya
melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan, lingkungan
yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses
belajarnya sendiri dan lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap
tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
- Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat
antara modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
Menurut saya,
modul-modul sebelumnya merupakan landasan yang mendasari tegaknya program
sekolah yang berdampak pada murid. Pertama, kaitan dengan
filosofi KHD ialah dikatakan bahwa murid lahir dengan kodratnya sendiri, maka
guru perlu menuntun tumbuhnya kekuatan-kekuatan yang baik agar hidup muridnya
bahagia dalam masyarakat. Kedua, Kaitan dengan nilai dan peran
guru penggerak yaitu mewujudkan kepemimpinan murid dengan meramu pengalaman
belajar sedemikian rupa agar murid merasa kompeten dan memililiki kepercayaan
diri untuk mencapai segala yang mereka impikan. Ketiga, kaitan
dengan visi guru penggerak ialah adanya pola pikir inkuiri apresiatif atau
manajemen BAGJA dalam mengelola program yang berdampak pada murid. Sehingga
fokus programnya ialah pada aset atau kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Keempat,
kaitan dengan budaya positif ialah lingkungan yang nyaman dan positif dapat
mengoptimalkan potensi dan kepemimpinan murid. Sehingga anak hidup dan
berkembang sesuai kodratnya dan menjadi bahagia. Kelima, kaitan
dengan modul pembelajaran berdiferensiasi ialah penerapan strategi yang
bervariasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid. Guru memetakan
kecenderungan, minat dan profil belajar murid hal ini selaras dengan
penghargaan terhadap suara, pilihan dan kepemilikan murid yang beragam. Guru
memfasilitasi keragaman itu melalui pengkondisian terhadap lingkungan yang
menumbuhkan kepemimpinan murid. Keenam, kaitan dengan PSE yaitu
penerapan PSE dalam pembelajaran mendorong murid untuk secara sadar menyatakan
suara, pilihan dan kepemilikannya dalam belajar. Ketujuh, kaitan
dengan coaching untuk supervisi akademik ialah penggunaan teknik coaching untuk
menuntun murid menggali dan menemukan potensi yang dimilikinya. Selanjutnya
potensi yang dimiliki itu dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Kedelapan,
kaitan dengan pengambilan keputusan berdasarkan nilai kebajikan sebagai
pemimpin ialah pentingnya pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai
kebajikan universal dan berpihak pada murid. Setiap keputusan yang diambil
pemimpin mesti mengacu pada nilai kebajikan universal dan memperhatikan
kebutuhan murid. Terakhir, kaitan dengan pemimpin sebagai
pengelola sumber daya ialah sebagai pengelola sumber daya pendidik harus
memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah yang terdiri dari aset manusia, sosial,
finansial, fisik, lingkungan alam, agama dan budaya, serta politik untuk
mendorong tumbuhkembangnya kepemimpinan murid.
- Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul
lainnya jelaskanlah perspektif Anda tentang program yang berdampak positif
pada murid. Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan sekolah
harus direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program
tersebut dapat berdampak positif pada murid?
Program yang
berdampak positif pada murid merupakan program yang mampu menumbuhkan
kepemimpinan murid. Program tersebut didasarkan pada aset yang dimiliki oleh
sekolah. Selanjutnya, digunakan manajemen BAGJA untuk mengelola perubahan
menjadi lebih baik dan cermat. Program atau kegiatan sekolah yang berdampak
positif pada murid harus memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan murid
dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasinya. Pelibatan komunitas
lainnya yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid sangat diperlukan. Dengan
begitu murid dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan karena sesuai dengan
apa yang diimpikannya dan lingkungan di sekitarnya mendukung dan menguatkan.
Harapannya murid menjadi seorang yang nyaman, merdeka dan bahagia dalam belajar.